Tribun Kalteng - Sabtu, 12 Januari 2013 | 15:05 WIB
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kabupaten Banjar Provinsi
Kalimantan Selatan dinyatakan mengalami darurat banjir menyusul
terjadinya banjir yang merendam ratusan desa dan ribuan rumah di
kabupaten tersebut.
"Banjir yang melanda
saat ini cukup besar sehingga kami nyatakan status Kabupaten Banjar
darurat banjir sehingga bisa ditangani secara cepat dan tepat," ujar
Bupati Banjar Khairul Saleh di Martapura, Sabtu.
seorang pengendara yang motornya sedang mogok saat melewati jalan yang kebanjiran di desa Aluan Besar, HST.Jumat (4/5/2012). |
Sepuluh
kecamatan yang dilanda banjir yakni Kecamatan Sungai Pinang, Pengaron,
Simpang Empat, Matraman, Astambul, Martapura Timur dan Martapura Barat,
Martapura Kota, Sungai Tabuk dan Tatah Makmur.
Ia
mengatakan, status darurat banjir diberlakukan selama 14 hari ke depan
tetapi bisa diperpanjang jika kondisi di lapangan memburuk.
Penetapan
darurat banjir ini dengan pertimbangan kawasan yang terkena dampak
banjir cukup banyak dan bisa meluas, disamping mengganggu aktivitas
sehari-hari masyarakat terutama yang terkena banjir.
"Status
darurat banjir ditindaklanjuti dinas dan instansi terkait dengan
menyiagakan setiap posko yang disiapkan di kecamatan sehingga penanganan
korban banjir bisa cepat dan tepat," ungkapnya.
Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar Noor Sunarto
mengatakan, selain merendam ribuan rumah warga, banjir tahunan itu juga
merendam sarana pendidikan dan sejumlah tempat ibadah.
Disebutkan,
genangan air yang melanda sepuluh kecamatan masih cukup tinggi dengan
ketinggian bervariasi antara 50 centimeter hingga mencapai 1,5 meter dan
saat ini mulai menuju dataran yang lebih rendah.
"Di
kecamatan yang letaknya lebih tinggi seperti Sungai Pinang, Pengaron
dan Simpang Empat air sudah mulai surut tetapi mulai tinggi di kecamatan
yang lebih rendah seperti Matraman dan Astambul," kata dia.
Ia
menambahkan, pihaknya sudah menurunkan personil ke daerah banjir
berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait disamping menyalurkan
bantuan berupa kebutuhan pokok bagi korban banjir.
Sumber Berita : klik disini
Pendapat Saya :
Menurut saya penanganan yang dilakukan sudah baik, namun alangkah baiknya jika pemerintah lebih memperbanyak menyalurkan para personilnya agar penyelamatan para korban bisa cepat teratasi, selain itu pemerintah juga harus menurunkan lebih banyak tim medis dan bantuan, baik berupa obat obatan, maupun berupa kebutuhan pokok bagi korban banjir.
Disamping itu setelah banjir dapat sepenuhnya dikatakan telah selesai, masyarakat harus berupaya menjaga lingkungan agar tidak terjadi banjir lagi terutama dengan tidak membuang sampah sembaranhan apalagi kedalam selokan atau got yang akan menyebabkan air tersumbat.
Sumber Berita : klik disini
Pendapat Saya :
Menurut saya penanganan yang dilakukan sudah baik, namun alangkah baiknya jika pemerintah lebih memperbanyak menyalurkan para personilnya agar penyelamatan para korban bisa cepat teratasi, selain itu pemerintah juga harus menurunkan lebih banyak tim medis dan bantuan, baik berupa obat obatan, maupun berupa kebutuhan pokok bagi korban banjir.
Disamping itu setelah banjir dapat sepenuhnya dikatakan telah selesai, masyarakat harus berupaya menjaga lingkungan agar tidak terjadi banjir lagi terutama dengan tidak membuang sampah sembaranhan apalagi kedalam selokan atau got yang akan menyebabkan air tersumbat.
0 komentar:
Posting Komentar